APA SIH WAPALHI ???

*MENGAPA SAYA  MENJADI WAPALHI*
Tahun 1990, Saya masuk Polines (Saat itu Namanya masih Politeknik Undip) dan sebagai Mahasiswa, kita semua pasti sadar dan mengerti bahwa kita memang  disiapkan untuk mendapatkan  pendidikan dan perbekalan yang mumpuni untuk melanjutkan lagi di kehidupan yang lebih Nyata (bekerja dan terjun ke masyarakat)
Dan itulah yang melatarbelakangi sebuah Kampus untuk menciptakan UKM UKM (Unit Unit Kegiatan Mahasiswa) sebagai pelatihan kegiatan yang nantinya pasti ada di Masyarakat. Ada Unit Kegiatan Rohani, Unit Kegiatan Sosial, Unit Kegiatan Seni, Unit Kegiatan Olahraga, Unit Kegiatan Minat Khusus yang jelas UKM itu untuk Menggali dan mengembangkan Minat dan Bakat seorang Mahasiswa sebagai bekal mereka untuk terjun ke masyarakat secara umum. 

Di Polines Sendiri ada banyak UKM yang menarik untuk saya amati seperti MENWA, ROHIS, SENI/KONSEP, KSR, SENAT dan PECINTA ALAM.  Karena UKM UKM itu adalah menarik minat saya maka saya masuk ke semua UKM tersebut untuk saya cari yang mana yang paling sesuai dengan saya. 
Di MENWA saya diajari Kedisplinan ala Militer dan jiwa Korsa , Di ROHIS saya mengerti tentang Pendidikan Rohani, DI SENI saya mengerti tentang Kreatifitas..DI KSR saya mengerti tentang pentingnya berjiwa social…di SENAT saya paham mengenai Management..dan ternyata DI Pecinta Alam WAPALHI saya mendapatkan itu semuanya. 

Karena untuk menjadi seorang Pecinta Alam yang Tangguh kita harus mempunyai Kedisiplinan yang tinggi, Perencanaan yang matang, Pengetahuan yang cukup, Kreatifitas dalam mengurai Hambatan, Kerendahan hati dan Kejujuran Sebagai seorang Mahkluk dan Jiwa Sosial serta Jiwa Korsa/Kebersamaan yang tinggi… 

*STIGMA ORANG TENTANG  WAPALHI*
Pertama kali melihat kakak kakak WAPALHI,Kesan saya saat itu (dan saya yakin kesan banyak orang sebagai Mahasiswa Baru juga sama) adalah NGERI, UGAL2AN, KUMUH (Rambut GONDRONG, PEROKOK, KUMAL) Bahkan terkesan SUKA MINUM/MABUK, PERGAULAN BEBAS (SUKA NONGKRONG,BEGADANG dsb). Sah sah saja Setiap orang mempunyai sudut pandang masing masing , karena setiap sudut pandang itu semua tergantung dengan pengetahuan yang dimilikinya. Maka agar kita mempunyai Sudut pandangan yang Adil tentang suatu hal maka kita harus membekali diri kita dengan  pengetahuan yang cukup (CROSCEK) agar bisa  membuat KESIMPULAN yang bisa di pertanggungjawabkan. Dan Faktanya banyak juga anggota Wapalhi yang Tidak Ugal ugalan, tidak merokok , Banyak yang tertib dalam beribadah , Orang orang Wapalhi adalah orang orang yang berpikiran Bebas Bukan orang yang bergaul bebas.

Sudah menjadi Sunnatullah bahwa Disetiap Ekosistem itu pasti ada Perbuatan Baik dan Perbuatan Buruk, karena dengan adanya perbedaan itulah  menjadikan kita sebagai sebuah Ruang untuk saling memahami, saling menghargai, saling mengingatkan  satu sama lain dan untuk bisa Memahami, Menghargai dan Mengingatkan itulah kita butuh suatu wadah Kekeluargaan yang sifatnya Seumur Hidup. Dengan Dasar pertimbangan inilah Saya Masuk menjadi Anggota WAPALHI. Bagi saya pribadi, sebuah organisasi pecinta alam adalah sebuah organisasi yang luar biasa. organisasi yang hidup dengan bernafaskan tanggung jawab pada pada diri setiap anggotanya, organisasi yang penuh dengan kesederhanaan namun selalu memberikan pelajaran hidup.

*WAPALHI BUKAN HANYA SEBUAH KUMPULAN* 
Banyak yang beranggapan Pecinta Alam itu adalah naik Gunung…sehingga banyak yang beranggapan Aku bisa kok Naik Gunung tanpa harus ikut UKM WAPALHI ,  Memang benar, berkegiatan di alam dapat dilakukan tanpa harus ikut organisasi pecinta alam. Namun akan ada hal yang mereka lewatkan, sebuah organisasi tentu memiliki sebuah identitas, memiliki sebuah ke anggotaan yang biasanya merupakan keanggotaan seumur hidup. Ada kutipan menarik yang pernah saya baca, tulisannya seperti berikut :

“Mungkin kita bisa mendaki gunung-gunung yang tinggi tanpa harus ikut organisasi pecinta alam. Tapi nanti beberapa tahun lagi atau ketika kita sudah mulai tua, kita tidak punya “Rumah” untuk pulang. Berbeda halnya dengan anggota organisasi pecinta alam yang biasanya keanggotaannya seumur hidup. Para senior bisa kembali ke organisasinya kapanpun. Di “Rumah” selalu ada sambutan hangat untuk mereka. “Rumah” tidak akan pernah kosong karena akan selalu ada anggota baru setiap tahun. Di “Rumah” kita bisa mengingat banyak hal yang telah kita lewati bersama organisasi tersebut. Semua cerita, kisah, dan kenangan manis terukir indah dalam “Rumah”. Sedangkan bagi mereka yang tidak mempunyai organisasi. Beberapa tahun lagi mereka akan kesepian. Tidak ada “Rumah” bagi mereka untuk pulang. Tidak ada basecamp yang bisa dituju. Tidak ada lagi teman untuk berpetualangan. Mereka hanya bisa duduk di rumah sambil meratapi kebanggan akan gunung-gunung tinggi yang telah didaki.”

Dari sinilah keanggotan organisasi menjadi sangat penting, menjadi sebuah anggota organisasi pecinta alam selayaknya menjadi anggota keluarga. Karena yang namanya keluarga tentu tidak memiliki batas waktu keanggotaan.
*TIDAK SEMUA ORANG  BISA MENJADI ANGGOTA WAPALHI* 
Idealisme adalah sebuah kemewahan yang dimiliki oleh seorang manusia. Saking mewahnya, hanya segelintir orang yang memiliki serta mampu mempertahankannya. Seperti yang telah saya sebut diatas untuk terjun ke Alam Bebas kita harus memliliki Cukup Pengetahuan, Perencanaan yang Matang, Kedisiplinana dan Komitmen dalam melaksanaan rencana, Kreatifitas lapangan, Kerendahan hati, Kejujuran dan Tidak Egois/Jiwa Korsa 

JADI Kalau Kalian adalah orang yang Egois, tidak memiliki Kerendahan hati, Tdk Disiplin, Tidak Jujur, Malas melakukan perencanaan dan tidak berkomitmen Bisa dipastikan Kalian tidak mungkin bisa menjadi anggota WAPALHI.

Dan untuk mempersiapkan itu semua dibutuhkanlah waktu untuk PELATIHAN baik pelatihan TEORI / PENGETAHUAN, Latihan FISIK JASMANI dan latihan MENTAL PSIKIS/ROHANI sebelum kita benar benar terjun di dunia alam bebas. 

Apakah setelah menguasai Latihan Latihan tersebut kita PASTI bisa dengan mudah untuk terjun ke Alam Bebas ?? Jawabnya adalah BUKAN.

Lantas untuk Apa Latihan Latihan tersebut ?? Latihan Latihan tersebut adalah Sarana untuk MEMPERBESAR PELUANG  kita untuk mencapai kesuksesan dalam melewati hambatan hambatan yang pasti kita temui di alam bebas …Tanpa Latihan Tanpa pengetahuan itu adalah Kenekatan, kecerobohan. Seperti bnyk yg kita saksikan diberita bnyk orang orang nekat naik gunung tnp dibekali ilmu akhirnya bnyk yg kesasar bahkan meninggal. Nekat adalah sebuah Tindakan Kebodohan, untuk itu harus tau manajemennya dg masuk di organisasi.

Jadi di WAPALHI sebelum kita terjun ke alam bebas kita akan dilatih secara terori/Pengetahuan (Gladi Posko), Dilatih secara Praktek (Gladi Lapang) dan dilatih untuk Bersatu dengan alam agar meningkatkan kerendahan hati (Pengembaraan) Pengembaraan ini adalah penggabungan apa yang sudah didapatkan di Gladi Posko dan Gladi Lapang tersebut. 
Dari Pengembaraan/Pengabdian tersebut itulah kita tahu bahwa kita sebagai Manusia perlu menjaga kerendahan hati bahwa tidak ada yang bisa kita sombongkan kepada alam dan Kita akan semakin menyadari bahwa kita adalah Mahkluk sangat kecil yang selalu  butuh kerjsama sosial dengan sekeliling kita.
 
Menjadi Anggota WAPALHI berarti kita sudah membekali diri kita sendiri untuk Melatih Hidup Mandiri , Mengasah Manajemen Diri, Melatih Berkomitmen Dengan  Rencana, Terbiasa Siaga dalam menghadapi Hambatan, Menumbuhkan Sikap Cinta kepada Lingkungan Dst . Jadi bukan sikap Negatip yang terjadi namun Output POSITIPlah yang TERCIPTA.

*WAPALHI TAK HANYA NAIK GUNUNG*  

Wapalhi adalah Wahana Pecinta Lingkungan Hidup, jadi wapalhi bukan hanya sebatas kumpulan orang yang suka naik gunung. Sebagai Wahana Pecinta Lingkungan Hidup cakupannya adalah lebih luas daripada hanya sekedar naik gunung. Naik Gunung adalah hanya sekedar penyaluran hobby untuk melatih fisik dan mental namun didalam pendakian tersebut pasti ada AGENDA BESAR WAPALHI yaitu pelestarian dan kepedulian terhadap alam dan lingkungan. Jadi kalian jangan heran bila melihat anak anak Wapalhi dalam setiap kegiatannya selalu memunguti sampah di setiap lingkungan kegiatan yang ada dirinya. 

Di Wapalhi kamu akan dibekali dengan banyak pengetahuan mulai pengetahuan Navigasi dan Cuaca, Pengetahuan Jurnalistik, Fotograhpy, Pengetahuan Satwa, Pengetahuan hutan, Rock climbing, P3K, Survival, Manajemen Perbekalan, dan Mengasah Kepekaan kita sebagai MANUSIA agar tetap menjaga Hubungan yang baik dengan Sang Pencipta dan Menjaga Hubungan yang Baik dengan Sesama manusia …salah satu yang sangat penting adalah  menjunjung tinggi ADAB PERILAKU dan berpedoman dimana BUMI DI PIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG.
 
Jadi di WAPALHI kalian akan diajarkan banyak hal yang tidak akan anda dapatkan di bangku kuliah, dan kalau kalian lulus kuliah hanya mengandalkan kemampuan Ilmu akademik saja..percayalah kalian akan terkejut dalam kenyataan bahwa didunia nyata  banyak hal hambatan yang butuh penyelesaian yang tidak hanya anda dapatkan dari Akademik saja, 

 *"Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan." - Norman Edwin*

Gustono/GARUDA'90

2 Comments

  1. wapalhi merupakan salahsatu miniatur kecil dari kehidupan dmn bnyk pelajaran yg bs didapatkan dari kegiatan2nya

    ReplyDelete
  2. Alam menjadikan kita mengetahui seberapa kuat Karakter kita. Bukan Titik Tertinggi Tujuan kita Mendaki tapi Seberapa Maksimal Titik kita Melangkah.

    ReplyDelete