Sekilas Cerita G. Kerinci Dan G.Masuray

Secuil surga yang jatuh di Andalas

Gunung kerinci masuk dalam bentangan bukit barisan ,yang secara Administrassi terletak dibatas antara propinsi Sumatera Barat dan Jambi tepatnya di kabupaten Kerinci.  Gunung ini masuk dalam pangkuan Taman Nasional Kerinci Seblat yang luasnya mencapai 1.486.660 ha .Taman Nasional ini membentang membentuk bukit barais an hingga 4 propinsi .Sebagian besar dari taman nasional ini masuk dalam propinsi Jambi.Taman Nasional ini ditertapkan sebagai daearah konsertvasi pada 14 Oktober 1982yang melindungi fauna seperti Harimau Sumatera ,Wau wau, siamang ,Ungko Simpei dll

Akses Ke Sana

Bangko – sungai penuh – Kayu aro

Perjalanan dari bangko pendaki akan dimanja dengan aspal sempit dan berliku dipagari oleh tebing raksasa yang diselimuti oleh hutan hujan tropis, jurang jurang yang menga disetiap sisi jalan dan bentangan sungai batang merangin dengan panduan air terjunnya. Setelah perjalanan melewat  sungai penuh anda akan dihibur dengan pemandangan yang begitu alami yang terdiri dari bukit bukit perkebunan , sayuran. Selanjutnya anda akan turun ke simpang macan yang merupakan tugu harimau Sumatera.


Dokumentasi

Dari pengamatan tim Expedisi Wapalhi,yang sebelumnya belum pernah menjamah di daerah Pegunungan Sumatera,tim merasa takjub dengan keanekaragaman hayati maupun botani yang berbeda di Pegunungan di pulau Jawa.  Dari gambar diatas menampakan begitu lebatnya hutan di sana dengan berbagai aneka tanaman tropis,mulai dari tanaman lumut yang terkecil sampai tanaman lumut yang menjadi tanaman dewasa yang menutupi hutan disana.,

Pendakian  G.Kerinci

Kersik tuo ( tugu macan ) – R 10

Daerah kersik tuo terletak di ketinggian 1400 mdpl.Mayoritas penduduk disana adalah keturunan Jawa sehingga bahasa yang digunakan pun bahasa jawa

Pendakian dari kersik tuo menuju puncak kerinci membutuhkan waktu kira kira 10 – 12 jam Untuk menuju r 10  dapat ditempuh denagan berjalan kaki selama 45 menit atau dapat juga dengan ojek.

 

R 10 – pintu rimbo

R 10 merupakan tempat pendaftaran sekaligus pos pendakian awal setelah 30 menit melewati jalan masih beraspal dan ada yang macadam akan sampai di pintu rimbo

 

Pintu rimbo – pesangrahan I

Pintu rimbo merupakan pintu masuki yang sekaligus batras vegetasi lading penduduk dengan rimba kerinci.Disini pendaki dapat menemui mata air yang terletak di sisi kiri lintasan .Selepas itu pendaki akan melewati lintasan setapak ,landai dan dikelilingi oleh hutan yang lebat  berukuran raksasa sekitar 10 menit akan ti ba di pesangrahan I

 

Pesangrahan I – Pesangrahan II

Pesangrahan I merupakan pondok diterngah lintasan akan ditemui batu lumut perjalanan sekita 1 jam

 

Pesangrahan II – Pesangrahan III ( PosI)

Pesangrahan III dibutuhkan waktu 2 jam,yang masih sama dipenuhi vegetasi hutan hujan tropis

 

Pos I PosII

Pos I terletak pada ketingian 2700 mdpl.selepas pos I lintasan mulai menajak danterjal denga diselingi hamparan jurang yang menga disisi lintasan .Beratnya lintasan membuta pendaki harus memakai akar akar pepohonan untuk dapat menjapai pos II ditempuh 2 – 3 jam

 

Pos II – Pos III

Dipos II akan ditemui sebuah sumber air pada sisi kiri bawah lintasan .untuk mencapai nya dibutuhkan waktu 30 menit.Biasanya dipos ini lah para pendaki melakukan sumit attack yang memaksa pendaki sesekali memanjat akar pepohonan waktu tempuh 1 – 2 jam

 

Pos III – Puncak Kerinci

Pos III merupakan daerah perbatasan antara sub alpin dengan bentang area padang pasir yang terjal.Di tempat ini rawan sekali untuk mendirikan tenda karena daerah terbuka yang kencang dengan angina

.Satu jam akan ditemui Tugu Yudha yang terletak pada ketinggian 3600mdpl.Selepas tugu medan semakin menanjak dengan bebatuan vulkanik yang mudah lonsor .1 jam kemudian akan tiba di puncak kerinci yang berbentuk triangulasi pada ketingian 3806 mdpl yang merupakan titik tertinggi no 2 Se Indonesia .Pada puncaknya masih aktif dan ditemui kawah dinding yang berwarna hijau kekuningan yang berukuran luas.

 

Di puncak ini pendaki dapat menyaksikan dengan leluasa pemandangan yang berserakan di bawah .Tampak Samura Hindia disisi barat,gunung situjuh dandaerah di kaki kerinci seperti lubuk gadang ,muara labuh dan pemandangan lain yang memuaskan

 

Puncak – Pos Awal Pendakian (perjalanan turun)

            Setelah kami menikmati keindahan Puncak G.Kerinci,yg sebenarnya kami ingin lebih lama memanja mata atas keindahan Alam semesta dan menikmati ketenangan diri yang tidak kami dapatkan sebelumnya,kami harus bergegas untuk kembali turun melanjutkan ke pendakian Gunung selanjutnya,,Alhamdulih dengan semangat 45setelah dari puncak kami melakukan perjalanan turun (setengah berlari) dan trnyata hanya membutuhkan waktu 4 jam sampai bawah,padahal ketika melakukan pendakian kami membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari sambil pengamatan daerah G.Kerinci.

Pendakian G.Masuray

Dari Sungai penuh(kota yang terdekat dengan G.Kerinci) kami melanjutkan kembali  ke pusat kota (Muara Bangko) kemudian kami melanjutkan ke Nilo Dingin(catatan kami akses ke Nilo dingin ini cuman 1kali dalam 1hari)artinya kami harus berestimasi waktu agar waktu kami tepat dengan jadwal pemberangkatan ke G.Masuray.

 

Pos Pesanggrahan  Awal-Puncak

Perlu kami sampaikan bahwa Gunung Masuray berbeda dengan gunung gunung Wisata yg sudah jelas jalur pendakian .Menurut informasi tokoh masyakat disana baru ada beberapa KPA (Komunitas Pecinta alam)/penyebutan Mapala di sumatera yang baru melakukan pendakian disana, jadi  jalur pendakian disana masih Perawan/jarang terjamak dan jalurnya pun  tidak begitu jelas sehingga wajib didampingi oleh Kuncen/Juru Kunci disana yang akan membukakan jalur menuju Puncak. Selain itu disana juga tidak ada pos pendakian,maupun petunjuk petunjuk yang jelas ke arah puncak.

Awalnya tim sempat keder dengan banyak cerita hal mistis,keangkeran dan sebagainya,tetapi dengan semangat awal Tim(“Sekali bendera berkibar pantang untuk diturunkan”)Akhirnya kami memberanikan diri untuk meneruskan pendakian ke G.Masuray.

Dari Pos Pesanggrahan Awal  kami sempat kaget dengan Kuncen kami yang sempat berhenti beberapa menit diperbatasan ladang penduduk dangan alas G.Masuray,beliau melakukan upacara tradisi untuk memohon memasuki G.Masuray.Dan setelah kami diperbolehkan memasuki hutan/alas G.Masuray kami sungguh takjub dengan Keindahan Tuhan yang begitu mempesona tim,dengan begitu tertutupnya hutan ini,bahkan cahaya matahari untuk tembus sampai ke bawah pun sangat sulit,kita harus mencari pohon besar yang tumbang untuk merasakan terpaan hangatnya sinar matahari.yang setengah hari berjalan ditutupi lebatnya hutan Sumatra,sehingga suasana hutan lumut dan lembab membuat badan kami selalu terasa dingin.

Dari Pos Pesanggrahan Awal –Puncak kami membutuhkan waktu kurang lebih 7jam,kami sempat berhenti dipuncak merasakan kedamaian alam Masurai dengan kilauan dari bawah danau Kumbang,yang seolah olah menarik kami untuk segera turun kebawah.

 

Puncak-Danau Kumbang,sebenarnya tidak terlalu jauh seperti Puncak Plawangan Sembalun-danau Segara anakan(di G.Rinjani) tetapi waktu perjalanan yang belum ada jalur kebawah sehingga kami mengeluarkan peralatan khusus/Climbing untuk turun kebawah,,baru kali ini tim merasakan pendakian gunung yang menuruni jurang –jurang yang begitu dalam,penurunan tim pun harus satu persatu dengan menggunakan tali karena begitu curamnya lebih dari 70derajat kemiringannya..

Perjalanan  turun yang begitu mendebarkan,walaupun cmn ditempuh 1,5jam tetapi memerlukan tenaga ektra dan nyali yang tegar yang menguji kami sampai kebawah dan alhamdulilah tenaga ektra kami sebanding dengan keindahan danau Kumbang,yang baru pertama kali kami menemukan danau seindah dan sealami in dibandingkan di Pulau Jawa,dibawah danau terlihat jelas lumut yg begitu hijau,melambai lambai seiring sayub sayub kemilau jernihnya air.

Sesampai kami di danau Kumbang,langsung mendirikan peristirahatan,dalam mendirikan Dome,kita tidak boleh sembarangan seperti gunung-gunung di Jawa,semua ada aturanya,yang masih teringat jelas,kami tidak boleh meninggalkan perlengkapan2 diluar tenda ketika malam hari karena menurut cerita masih banyknya binatang binatang malam.

Setelah kami menikmati keindahan danau Kumbang,kami harus bergegas untuk kembali peradaban,karena kalau planing kita tidak tepat kita akan ketingalan angkutan yang Cuma sekali dalam satu hari.Perjalanan turun membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam,dan setelah smpai keperadaban,kami beramah tamah dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan kami kembali ke Pulau Jawa.

TRANSPORTASI

 

SemarangJakarta(±9 jam)                                                 Rp. 36.000,-

(dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Poncol ke Stasiun Senin,jadwal pemberangkatan ± jam 19.00 WIB)

Jakarta – Muara Bangko(      ± 49 jam/ 2 hari)                                  Rp.125.000,-

(dengan menggunakan bus dari Terminal Pulogadung Ke Terminal BAngko,Jambi,jadwal pemberangkatan ± jam 13.00 WIB )

Muara Bangko – Sungai Lilin(±5 jam)                                             Rp.  25.000,-

(dengan menggunakan angkutan dahaiatsu dari BAngko ke sungai lilin,jadwal pemberangkatan bebas,carater,disini kita harus hati hati karena banyak calo preman berkeliaran)

Sungai lilin – Sungai Penuh(±1,5 jam)                                             Rp.  10.000,-

(dengan mengunakan angkutan dahaiatsu dari sungai lilin ke sungai penuh,jadwal pemberangkatan siang hari selalu ada dengan selang waktu 10 menit)

Sungai Penuh – Kersik tuo (±6 jam)                                     Rp.   25.000,-

(dengan mengunakan colt kompor dari sungai penuh ke kersik tuo, jadwal pemberangkatan siang hari dengan selang waktu 1 jam)

 Kersik tuo    - Sungai Penuh (±6 jam)                                             Rp.   25.000,-

(dengan mengunakan colt kompor dari sungai penuh ke kersik tuo, jadwal pemberangkatan siang hari dengan selang waktu 1 jam)

Sungai Penuh – Muara Bangko((±16 jam)                           Rp.   25.000,-

(Dengan menggunakan bus engkel dari sungai penuh ke muara bangko, jadwal pemberangkatan siang hari sampai tengah malam selang waktu 2 jam)

Muara BAngko – Nilo Dingin(±7 jam)                                            Rp.   30.000,-

(Dengan menggunakan bus engkel dari bangko ke nilo dingin, jadwal pemberangkatan 1hari 1kali transport pagi jam 07.30)

Nilo Dingin – Muara Bangko(±7 jam)                                              Rp.  30.000,-

(Dengan menggunakan bus engkel dari bangko ke nilo dingin, jadwal pemberangkatan 1hari 1kali transport pagi jam 07.30)

 

Muara Bangko – Jakarta       (± 49 jam/ 2 hari)                                 Rp. 120.000,-

(Dengan menggunakan bus dari bangko Ke Jakarta ,jadwal pemberangkatan 3 kali sehari pagi, siang dan malam jam 19.00 WIB)

JakartaSemarang(±9 jam)                                                 Rp.  36.000,-

(dengan mengunakan kereta api atmajaya menuju ke Semarang jam berangkat 14.00 WIB)


Birokrasi

Intern (Ke dalam)



  • ·         Proposal kegiatan dan sponsorsip
  • ·         Permohonan Penghantar Kegiatan
  • ·         Ijin Bebas Kompensasi


Ekstern (Ke luar )


Managemen Waktu

Jumat 3 maret 2006 – Kamis 16 maret 2006

Hari /Tanggal

Waktu

Kegiatan

Jumat,

3 Maret 2006

17.00-17.15

Upacara Pemberangkatan

 

17.15-17.20

Menanti Angkutan Ke Stasiun Poncol

17.20 – 18.30

Perjalanan ke Stasiun Poncol

18.30 – 19.00

Menanti kereta ke Jakarta Stasiun Ps. Senen

19.00 – 04.00

Perjalanan Semarang – Jakarta

Sabtu,

4 Maret 2006

04.00 – 04.30

Perjalanan ke Ortu Wapalhi

 

04.30 – 16.00

Rest in Jakarta

16.00 – 17.00

Perjalanan Ke Terminal Pulo Gadung

Sabtu- Senin

17.15 – 18.00

Perjalanan Jakarta – Jambi (Terminal Bangko)

Senin,

6 Maret 2006

19.00 – 24.00

Perjalanan Bangko – Sungai Lilin(Ke saudara)

 

24.00 -01.00

Ramah Tamah

Selasa,

7 Maret 2006

 

01.00 – 06.00

Istirahat

 

06.00 – 08.00

Persiapan

08.00 – 09.00

Perjalanan ke sungai Penuh (Taman Nasional Kerinci Seblat )

+ Pasar Sungai Penuh(Perbekalan +Birokraksi)

09.00 – 11.00

Lobbiying TNKS+ Persiapan Perbekalan

11.00 – 12.00

Perjalanan Kembali ke sungai Lilin

12.00- 15.00

Persiapan + Packing

15.00 – 15.15

Ishoma

15.15 – 21.00

Perjalanaan Ke Ds. Kayu aro Kerinci

 

21.00 – 22.00

Ke Kapolsek Kerinci( Birokrasi)

22.00 – 23.00

Perjalanan Ke tempat Saudara Ds.Kayuaro(rumah Putri)

23.00 –24 .00

Ramah Tamah

Rabu,

8 Maret 2006

24.00 – 06.00

Istirahat

 

06.00 – 07.00 

Ishoma

07.00 – 14.00

Ramah Tamah + Menunggu birokrasi Ke Polres Sungai Penuh

(Packing)

14.00 – 15.00

Ishoma

15.00 -15.30

Menunggu Hujan + Angin lesus

15.30 – 16.15

Perjalanan Ke Basecamp I

16.15 – 16.20

Istirahat

16.20 – 18.00

Perjalanan Ke Selter I

18.00 – 18.15

Buat  Peristirahatan

Kamis,

9Maret 2006

18.15 – 04.45

Sharing +Istirahat

 

04.45 – 06.00

Persiapan Pemberangkatan (Packing +Ishoma)

06.00- 06.30

Binjas

06.30 – 16.30

Pendakian ke selter III

16.30 – 17.30

Membuat Camp

17.30 – 18.15

Masak

18.15 – 22.00

Ishoma + Sharing

Jumat,

10Maret2006

22.00 – 02.00

Istirahat

 

02.00 – 03.00

Packing

03.00 -05.48

Perjalanan Menuju Puncak Kerinci 3806 Mdpl

05.48 – 07.30

Istirahat  + Foto- foto

07.30 – 08.10

Perjalanan Turun Ke Selter III

08.10 – 13.00

Perjalanan ke camp I

13.00 – 14.00

Perjalanan ke rumah Putri

14.00 – 15.00

Ishoma

15.00 – 15.20

Packing

15.20 – 16.00

Menunggu angkutan ke Bangko

Sabtu,

11Maret2006

16.00 – 10.00

Perjalanan Kayu aro Ke Bangko

 (Mapala Mata Angin+ KPA Masuray)

 

10.00- 02.00

Ramah Tamah

02.00 – 06.00

Istirahat

06.00-07.00

Pembekalan

07.00 – 07.15

Pemberangkatan ke Tempat Angkutan(Pasar Bangko)

09.15- 16.30

Perjalanan Ke Nilo Dingin

16.30 – 18.00

Ramah Tamah+ Birokrasi

18.00- 20.00

Masak

20.00-24. 00

Sharing

Minggu,

12maret2006

24.00-05.00

Istirahat

 

05.00- 07.00

Ishoma

07.00 -07.15

Packing

07.15- 08.15

Perjalanan Ke pintu rimba Gunung Masuray

08.20 – 10.30

Perjalanan Ke camp I

10.30 – 12.15

Istirahat    (Pengamatan+ Ormed)

12.15 – 15.15

Perjalanan Ke Puncak I

16.00 – 17.00

Perjalanan Ke Danau Kumbang

17.00 – 18.00

Membuat Camp

18.00 -20.00

Memasak

Senin,

13maret 2006

20.00 – 01.00

Ishoma + Sharing

 

01.00 - 05.00

Istirahat

05.00 – 06.00

Masak + Ishoma

06.00 – 07.30

Menikmati Indahnya Danau Masuray

07.30 – 08.00

Packing

08.00 – 13.00

Perjalanan Kembali Ke camp Nilo Dingin

13.00 – 15.00

Bersih bersih

15.00- 18. 00

Ramah tamah

18.00-22.00

Masak + Ishoma

22.00- 24.00

Sharing

Selasa,

14maret2006

24.00 – 04.30

Istirahat

 

04.30 – 05.00

Packing

06.00 -12.30

Perjalanan Nilo dingin ke Mapala mata angin

12.30-13.00

Istirahat +Bersih bersih

13.00 – 15.30

Berkunjung ke rumah teman KPA Masuray

15.30 -15.45

Kembali ke mata angin

15.45 – 17.00

Ramah tamah

Selasa-Kamis,

 

18.30 – 12.00

Perjalanan Bangko Ke Jakarta

Kamis,

16maret2006

12.15 – 13.00

Perjalanan Terminal Pulogadung Ke ortu Wapalhi (Senen)

 

13.00 -13.45

Istirahat + Bersih Bersih

13.45 – 14.00

Perjalanan ke Stasiun Senen

14.00 – 23.00

Perjalanan Jakarta Ke Stasiun Poncol

23.00- 23.56

Perjalanan Stasiun Poncol Ke Posko Tercinta Wapalhi

 

 


Demikian sekilas cerita perjalanan Tim Expedisi Gunung Kerinci dan Masurai yang sebenarnya banyak sekali keterbatasan yang belum kami ceritakan mulai dari Mananjem Waktu yang hanya maksimal kompensasi dari Polines cuman 3 hari,sehingga tim harus berpacu dengan waktu kurang lebih 2minggu.Apalagi Manajemen Biaya yang tidak sedikit,sehingga kami terlatih untuk improvisasi (“Py Carane”).

Dan tak lupa terimakasih juga suport dari Polines,Alumni2,Kawan2 KPA Sumatera yang tdk bisa kami sebutkan satu persatu baik suport materi maupun suport non materi,

Tim Expedisi:

Fajar Setiawan                  W.03.404.CrK (Kasuk 2005/2006)

Muklis Riyadi                   W.03.403.CrK (DanTib/Operasional)

Yanuar Nur Affani           W.03.405.CrK (DanLat/Korbid III)

Gigih                                 W.04.......AG    (Instruktur Pendas)

Ulum                                 W.04.......AG  (Tatib Pendas)


1 Comments

  1. laporan kegiatan cukup terperinci,shg memudahkan sbg panduan untuk kegiatan yg sama

    ReplyDelete