Kami pernah sama-sama bermimpi, lalu mimpi itu menjadi kenyataan. Kerja keras, semangat dan kekompakan kami terbayar lunas, setidaknya satu dari sekian banyak angan-angan bisa terwujud yaitu mengadakan sebuah event besar dengan mendatangkan artis top nasional.
Semarang, 15 Maret 2009 kepengurusan angkatan kami Dyota Naracwaratma (Cahaya Jiwa Pemimpin) – Sadpada Wanantara (Lebah Hutan) mengadakan sebuah seminar dan talk show yang bertema “Solusi Kerusakan Lingkungan”, dipandu oleh presenter Jejak Petualang TRANS7 yang sedang naik daun yaitu Riyanni Djangkaru dengan pembicara dari LIPI, LSM Bintari, PROLH Semarang serta Utusan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Diliput oleh beberapa radio dan stasiun TV lokal, acara ini boleh dibilang cukup sukses, peserta membludak melebihi kuota 200 kursi yang sebagian besar berasal dari Semarang dan hampir seluruh kota di Jawa Tengah diantaranya Jogja, Solo, Magelang, Salatiga, Kudus, Jepara, Tegal, Purwokerto, Cilacap bahkan ada rombongan yang berasal dari Jakarta.
Riyanni Djangkaru
Event ini merupakan salah satu dari rangkaian acara yang bernama “Apresiasi untuk Bumiku” yaitu sebuah program kerja unggulan Kepala Suku (Ketua Umum) Wapalhi Rahmad Nur Hidayat terdiri dari Seminar, Bakti Masyarakat dan Penanaman Pohon yang bertujuan memberikan penghargaan kepada Bumi sebagai tempat dimana kita hidup namun selalu kita sakiti.
Riyanni Djangkaru saat menjadi presenter
Kami memulainya dari mimpi, dari ide gila, awalnya mau mengundang sang maestro Iwan Fals sebagai bintang tamu tetapi kemudian gagal, karena bukan hal yang mudah untuk mendatangkan artis papan atas. Tetapi kami tidak menyerah, fokus kami kemudian tertuju kepada Riyanni Djangkaru, Ketua Program Apresiasi untuk Bumiku Arif Windarto (Gembrot) berhasil mendapatkan nomor HP Manajer Riyanni lalu menugaskan kepada saya untuk menghubunginya. Saya hampir putus asa ketika manajer beliau mematok fee yang cukup tinggi untuk sang artis belum termasuk akomodasi dan lainnya, saya berpikir uang segitu mau cari dari mana? Lalu saya memutar otak, saya meminta untuk bicara langsung dengan Riyanni, ternyata hasilnya diluar dugaan, “saya sih enakan aja ama anak-anak Mapala terserah kalian deh budgetnya berapa, ntar siapin tiket pesawat PP buat 2 orang ama penginapan ya, pesawatnya cari yang promo aja kan murah trus hotelnya yang biasa aja ga perlu mewah yang penting bisa buat tidur”. Jawaban yang mencairkan
suasana dan membuat kami semakin bersemangat.
Riyanni Djangkaru membawakan acara talk show bersama para narasumber.
Selanjutnya bukan tanpa hambatan, mulai dari masalah logistik, dana yang sangat pas-pasan sampai otak yang hampir mendidih memikirkan semua persiapan acara, namun kami pantang menyerah dan selalu optimis sehingga tim panitia bekerja secara efektif dan bisa menyelesaikan setiap masalah. Ketua Pelaksana Seminar Nafi Arief Saputro (Kemin) dan kawan-kawan bahkan sempat mengamen demi mendapat tambahan modal untuk mempersiapkan event ini. Berkat kerja keras akhirnya kami pun mendapatkan apa yang kami mimpikan, suksesnya acara dan tentunya kehadiran Riyanni Djangkaru sang Presenter Jejak Petualang TRANS7.
Peserta Seminar dan Talk Show
dari berbagai kota memadati auditorium polines.
“Jika kau tidak berani bermimpi, Hidup sama dengan mati.”
(Andrea Hirata – Sang Pemimpi)
Kami saja bisa, kenapa kalian tidak ?
Prabowo Adi Wicaksono
/Klowor W.07.448.SW
0 Comments